Pages

Jumat, 07 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Wartawan Prancis hilang di Suriah
Jun 7th 2013, 07:21

aleppo

Kedua wartawan itu dikabarkan sedang menuju Aleppo

Dua wartawan Prancis yang hilang di Suriah harus segera dibebaskan kata Presiden Prancis Francois Hollande.

Berbicara di Jepang, ia mengatakan kedua orang itu "tidak mewakili negara mana pun" dan sedang bekerja "agar dunia mendapat informasi" tentang konflik di Suriah.

Mereka diidentifikasi oleh kantor tempat mereka bekerja, radio Europe 1, sebagai Didier Francois dan Eduoard Elias.

Mereka bepergian ke Aleppo dan belum memberikan kabar dalam 24 jam, kata Europe 1.

Sementara itu, Austria telah mengumumkan akan menarik pasukan penjaga perdamaian dari Dataran Tinggi Golan karena pertempuran antara pasukan pemberontak dan pemerintah di sana.

Pertempuran di perbatasan itu terjadi satu hari sesudah pasukan Suriah yang didukung milisi Hisbullah Lebanon merebut kota Qusair.

"Kami telah kehilangan kontak dengan kedua wartawan ini, tapi kami tidak tahu situasi sebenarnya," kata President Hollande dalam kunjungan ke Jepang.

"Saya menuntut pembebasan keduanya segera karena mereka tidak mewakili negara apa pun. Keduanya sedang bekerja agar dunia mendapat informasi. Wartawan harus diperlakukan sebagai wartawan."

Europe 1 mengatakan wartawan mereka Didier Francois dan fotografer Elias hilang saat menuju kota Aleppo di utara Suriah dan menambahkan bahwa pemerintah Prancis melakukan segala cara "untuk memberikan informasi kepada kami."

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions