Fernando Torres memborong empat gol dalam laga menghadapi Tahiti.
Pelatih Timnas Tahiti, Eddy Etaeta mengatakan seharusnya pemain mereka bisa tampil lebih baik saat kalah dari Spanyol dengan hasil 0-10.
Eddy juga menjelaskan timnya tidak mendapatkan banyak dukungan saat terjun di kompetisi besar seperti ajang perebutan Piala Konfederasi ini.
Ini merupakan kekalahan kedua Tahiti dalam turnamen kali ini, sebelumnya mereka kalah 1-6 dari Nigeria.
"Tentu saja kami tidak akan pernah menang tapi beberapa gol yang tercipta dalam pertandingan agak terlihat mudah sekali dan kami seharusnya bisa melakukan pertandingan lebih baik lagi," kata Etaeta.
"Namun kami meraih kemenangan besar dengan berhasil memenangkan hati warga Brasil."
"Saya ingin berbicara terus terang kami tidak mendapatkan banyak dukungan ketika kami pergi untuk bertanding di kompetesi besar seperti ini dan itu menimbulkan rasa frustasi yang sangat besar. kami berharao kami bisa mendapat dukungan saat kami kembali."
Dalam pertandingan tersebut Spanyol unggul lewat empat gol yang dilesakkan oleh Fernando Torres, tiga gol lewat David Villa sedang tiga gol lainnya dilesakkan oleh David Silva dan Juan Matta.
Usai pertandingan tersebut Manajer Spanyol, Vicente Del Bosque mengatakan perbedaan antara pemain profesional dan amatir memang sangat terlihat dalam pertandingan itu.
"Saya ingin berbicara terus terang kami tidak mendapatkan banyak dukungan ketika kami pergi untuk bertanding di kompetesi besar seperti ini"
"Mereka adalah lawan yang baik. Tentu saja jurang perbedaan antara sepakbola profesional dan amatir sangat besar sekali," kata Del Bosque.
Kemenangan atas Tahiti adalah kemenangan kedua Spanyol dalam kompetesi ini, sebelumnya mereka menang atas Uruguay dengan hasil 2-1.
Spanyol berpeluang besar untuk melaju ke semifinal namun kepastiannya baru akan didapat setelah mereka melakukan laga terakhirnya di Grup B menghadapi Nigeria.
Di laga lainnya, Uruguay membuka peluang maju ke semifinal setelah mengatasi perlawanan Nigeria dengan 2-1.
Dua gol Uruguay dalam pertandingan itu dilesakkan oleh Diego Forlan dan Diego Lugano sementara gol balasan Nigeria diciptakan oleh John Mikel Obi.
