Suhu udara pada pertengahan tahun di gurun pasir Arab Saudi mencapai lebih 50 drajat Celsius.
Pasangan suami istri meninggal akibat kehausan setelah tersesat di padang pasir Arab Saudi di tengah suhu yang mencapai lebih 50 drajat Celsius.
Pasukan keamanan Saudi melakukan operasi besar untuk mencari pasangan dari Qatar ini setelah diberitahu oleh sanak saudara mereka bahwa mereka hilang di padang pasir.
Keterangan yang diungkap para pejabat Saudi mengangkat cerita tragis.
Sang istri ditemukan di dekat kendaraan mereka yang terbalik.
Sementara suaminya ditemukan regu pencari yang menggunakan helikopter sekitar 10 kilometer dari kendaraan mereka.
Mereka diperkirakan berupaya mencari pertolongan atau mencari air di belantara padang pasir Saudi.
Suhu udara pada pertengahan tahun mencapai lebih dari 50 drajat Celsius.
Daerah tempat pasangan suami istri ini tersesat disebut Rub al-Khali atau Kawasan Kosong karena keringnya kondisi di sana dengan hujan hanya beberapa kali setahun.
Padang pasir ini membujur sekitar 1.000 kilometer di semenanjung Arab.
Gunung-gunung pasir di kawasan ini seperti halnya gedung-gedung tinggi.
Kawasan ini juga mengandung sejumlah ladang minyak terkaya di dunia.
Untuk mengarungi padang pasir ini diperlukan izin khusus.
Sejumlah laporan menyebutkan, pasangan Qatar ini mengendarai mobil dari lahan yang mereka miliki di padang pasir.
Mereka diduga menyadari bahwa bila kendaraan mereka rusak akan sangat sulit mencari pertolongan.
