Bos Mercedes, Ros Brawn, mengatakan uji coba itu 'privasi;' dan bukan dirahasiakan.
Mercedes dan Pirelli sudah dipanggil untuk memberi keterangan kepada mahkamah internasional Formula 1 sehubungan dengan uji coba ban yang dianggap tidak sah.
Produsen ban Pirelli menggunakan mobil Mercedes untuk uji coba ban selama tiga hari pada bulan Mei.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengatakan uji coba itu mungkin melanggar peraturan yang melarang uji coba di tengah-tengah musim balap Klik Formula 1.
Pengadilan di mahkamah internasional FIA akan berlangsung pada 20 Juni di Paris dan FIA mengatakan keputusan akan segera diumumkan secepat mungkin.
Klik FIA memutuskan untuk mengadili kasus ini setelah Ferrari dan Red Bull mengajukan protes atas penggunaan mobil musim balap 2013 untuk membantu Pirelli dalam uji coba sepanjang 1.000 km di Barcelona.
Bos Tim Mercedes, Ros Brawn, mengatakan kepada BBC bahwa uji coba ban yang kontroversial itu didasarkan pada 'privasi' dan bukan kerahasiaan.
Baik Pirelli maupun Mercedes tidak menginformasikan tim-tim lain tentang uji coba itu, yang berlangsung tiga hari sebelum Grand Prix Spanyol.
Saat itu dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, menggunakan helem yang tidak bisa diidentifikasi.
Kemungkinan besar Mercedes melanggar uji coba di tengah musim balap.
Sanksi untuk pelanggaran ini bisa berupa denda finansial, pengurangan angka, larangan membalap, maupun dikeluarkan dari F1.
Hingga saat ini masih belum jelas dakwaan yang dijatuhkan kepada Pirelli, yang bermarkas di Italia itu.
