Pages

Minggu, 23 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Pemain top Pria bersiap masuki Wimbledon
Jun 23rd 2013, 08:38

Andy Murray

Murray bertekad juara di Wimbledon, namun pesaingnya tak kurang ambisius.

Para pemain pria dunia bersiap memasuki arena pertarungan di Wimbledon yang akan dimulai Senin (24/06) dan diperkirakan akan berlangsung sangat sengit.

Andy Murray tahun ini berambisi mempersembahkan gelar Wilbledon pertama pria yang sudah lepas dari genggaman Inggris sejak 77 tahun lalu, setelah kemenangan bintang tenis Fred Perry tahun 1936.

Murray hampir berhasil melaksanakan misi berat ini dua belas bulan lalu namun di Klik babak final ia akhirnya harus menyerah kalah dariKlik bintang tenis Swiss, Roger Federer. Murray mengakhiri pertandingan itu dengan linangan airmata di lapangan utama Wimbledon.

Namun sejak itu Murray menunjukkan kemajuan pesat: menggondol medali emas tenis Olimpiade London serta memenangkan gelar Grand Slam pertamanya, juga pertama untuk Inggris, dalam 76 tahun di AS Terbuka tahun lalu.

"Wimbledon tahun lalu buat saya sangat penting," kata Murray, seperti ditulis oleh kantor berita AFP.

"Saya sudah kembali ke lapangan untuk berlatih setelah lima atau enam hari (sesudah kalah) dan saya merasa senang; sebelum tiap kali kalah di babak final Grand Slam, imbasnya akan terasa sampai beberapa bulan," tambah peringkat kedua dunia ini.

Di arena yang sama Djokovic, juara Wimbledon tahun 2011, juga akan mencoba keberuntungan. Lawan pertamanya cukup mudah diatas kertas, Florian Mayer dari Jerman yang ditundukkannya tahun lalu di babak perempat final.

Sejumlah kalangan menilai Djokovic diuntungkan oleh undian untuk menentukan lawan, namun ia membantah.

"Undian ini bukan sesuatu yang bisa Anda pengaruhi. Sejujurnya saya tidak terlalu memikirkannya karena itu memang tergantung keberuntungan saja," kata finalis Prancis Terbuka 2013 ini.

"Ini (turnamen) Grand Slam, jadi saya kira tak ada jalur mudah meraih gelar juara"

"Ini (turnamen) Grand Slam, jadi saya kira tak ada jalur mudah meraih gelar juara."

Di sisi lain Roger Federer, pemegang gelar juara di 17 turnamen Grand Slam, Klik bisa jadi pencetak rekorKlik pemenang delapan gelar Wimbledon mengungguli petenis AS, Pete Sampras.

Sepuluh tahun lalu untuk pertama kalinya ia terjun ke arena Wimbledon dan kini ia mengaku sudah tak merasa terlalu khawatir lagi.

"Dalam upaya membuktikan saya adalah pemain unggulan dalam turnamen Grand Slam, saya (memang) punya tekanan besar. Sekarang, setelah 10 tahun, saya paham Wimbledon,
saya tahu seluk-beluknya dan mengerti apa yang saya butuhkan supaya main bagus."

Rafael Nadal, juara tahun 2008 dan 2010, tak ketinggalan. Ia mengincar gelar Wimbledon ketiganya di London meski Klik gelar terbarunya di Prancis Terbuka masih hangat diperbincangkan.

Tahun lalu Nadal meninggalkan lapangan Wimbledon dengan guncangan hebat setelah kalah dari petenis peringkat 100, Lukas Rosol.

"Tahun lalu saya bermain di sini karena ini turnamen yang saya suka, tapi sebenarnya saya belum siap," kata pemegang gelar 12 Grand Slam ini.

"Setelah Roland Garros saya merasa (cedera) lutut sudah tak ada lagi. Setelah ini saya bisa bermain dalam satu turnamen lagi sepanjang sisa musim ini."

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions