Andy Murray dikalahkan Roger Federer di final Wimbledon 2012.
Petenis terbaik Inggris, Andy Murray, mengakui sangat sulit menjuarai Wimbledon dan sudah menyiapkan diri untuk tidak akan pernah juara di turnamen Grand Slam tersebut.
"Masih sangat sulit Klik menjuarai Wimbledon. Para petenis yang ada saat ini sangat bagus dan mereka juga sangat konsisten," kata Murray.
"Makanya saya siap mengakhiri karier dengan tanpa pernah menjadi juara di turnamen ini," lanjutnya.
"Saya tak bisa menjamin suatu saat nanti saya akan juara di Wimbledon," tegas Murray.
Pada turnamen tahun lalu Murray gagal juara setelah di babak final ditundukkan Roger Federer, petenis yang telah tujuh kali juara.
Tahun ini Murray -yang diunggulkan di posisi kedua tunggal putra- disebut Federer sebagai salah satu calon kuat untuk menjuarai turnamen.
"Makanya saya siap mengakhiri karier dengan tanpa pernah menjadi juara di turnamen ini."
Hal ini didasarkan pada prestasi Murray selama setahun terakhir.
Usai kandas di Wimbledon, Murray merebut medali emas Olimpiade 2012 dan menjuarai turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka di New York.
Pada hari Senin (24/06) Murray turun di putaran pertama dengan menghadapi petenis Jerman yang menempati peringkat 95 dunia, Benjamin Becker.
Federer yang berambisi merebut gelar juara yang kedelapan kalinya menghadapi Victor Hanescu.
Unggulan teratas Novak Djokovic baru akan turun pada hari Selasa.
