Pages

Senin, 10 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Jumlah anak tanpa akses pendidikan turun
Jun 10th 2013, 08:44

Anak-anak di Tanzania

Anak-anak di Tanzania menempuh jarak jauh menuju sekolah.

Jumlah anak yang tidak memiliki akses ke sekolah di seluruh dunia telah turun 57 juta orang, tetapi kemajuan ini tampaknya tidak akan memenuhi target pembangunan milenium.

Data yang dikeluarkan oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menunjukkan jumlah anak yang tidak memiliki akses ke sekolah turun dari 61 juta orang pada 2010 menjadi 57 juta orang pada 2011.

"Kita berada di titik persimpangan yang kritis," kata Direktur UNESCO Irinia Bokova seperti dilaporkan wartawan BBC Sean Coughlan.

Lebih dari 50% jumlah anak yang tidak memiliki akses ke sekolah terdapat di kawasan sub-Sahara Afrika. Berdasarkan laporan tahunan terbaru beberapa negara, termasuk Nigeria, mengalami kondisi memburuk, bukannya membaik.

Negara dengan anak tanpa akses sekolah terbanyak

  • Nigeria
  • Pakistan
  • Ethiopia
  • India
  • Philippines
  • Burkina Faso

Sebaliknya, kawasan Asia selatan dan Asia tengah mengalami kemajuan berarti. Jumlah anak yang tidak bersekolah di dua kawasan itu turun dua pertiga selama dua dekade.

Namun penurunan jumlah anak tanpa akses ke sekolah itu diperkirakan tidak cukup besar agar bisa memenuhi target pembangunan milenium untuk pendidikan dasar secara keseluruhan pada 2015.

Target pembangunan milenium untuk pendidikan dasar universal yang ditetapkan oleh para pemimpin dunia mungkin akan diubah karena target semula kemungkinan tidak akan tercapai.

Pembahasan mengenai penggeseran target, lapor Sean Coughlan, telah dilakukan beberapa kali sejauh ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions