Mega bintang Asia Jackie Chan kembali mencetak gambar tangannya di semen depan Teater Cina Hollywood untuk kedua kalinya setelah cetakan pertama hilang.
Cetakan tangan pertama bintang berusia 59 tahun tersebut pertama kali dibuat di Hollywood di tahun 1997.
Tetapi perwakilan dari Teater Cina TCL - dulu dikenal dengan nama Teater Cina Grauman - mengatakan mereka tidak mengetahui secara pasti kapan cetakan tangan itu hilang.
Cetakan tangan di trotoar Hollywood memang kerap berubah lokasi guna memberi tempat bagi koleksi baru.
"12 tahun lalu saya mencetak tangan di sini, tetapi seseorang mencurinya. Ini yang kedua,'' kata Chan seraya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Chan kepada penggemarnya mengatakan bahwa dia pertama kali bermimpi mencetak tangannya di semen di depan teater ini saat dia diundang sebuah perayaan Sylvester Stallone di tahun 1993.
"Waktu pertama kali saya menginjakkan kaki ke Teater Cina, saya berjalan di karpet merah ... dan saya melihat banyak bintang melakukan wawancara. Dan saat itu saya tidak melakukan apa-apa, berdiri melihat saja.''
"Selama beberapa tahun saya bermimpi, perlahan saya bisa mencapainya,'' kata aktor yang telah membintangi lebih dari 100 film ini.
Dalam acara pencetakan kedua ini Jackie Chan ditemani oleh Chris Tucker yang ikut bermain bersama di Rush Hour dan bintang muda Jaden Smith yang menjadi muridnya dalam film Karate Kid.
"Sebuah kebanggaan bisa berada dalam satu film bersamanya,'' kata Tucker. "Dia adalah mentor, saudara besar. Dia adalah lelaki terbaik di dunia,'' tambahnya.
Chan menjadi salah satu bintang film besar asal Cina yang sukses di Hollywood. Dengan kemampuan Kung Fu, dia dikenal sebagai bintang yang melakukan aksi berbahaya sendiri tanpa menggunakan pemain pengganti.
Sebelum terkenal dia sebelumnya juga diketahui sebagai kordinator aksi berbahaya untuk legenda Kung Fu pendahulunya, Bruce Lee.
Bulan lalu di festival film Cannes, Chan kepada Reuters mengatakan ''setelah mematahkan banyak tulang dan menghancurkan gigi,'' dia Klik menyerah untuk melakukan aksi berbahaya sendiri dan mundur dari film laga, tetapi berharap akan tetap berakting.
