Pages

Sabtu, 15 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Inggris belum putuskan soal pengiriman senjata ke Suriah
Jun 15th 2013, 01:58

david_cameron

PM David Cameron mengatakan Inggris menemukan adanya bukti penggunaan senjata kimia di Suriah.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengatakan Inggris 'belum mengambil keputusan' terkait upaya untuk mempersenjatai pemberontak Suriah.

Sebelumnya negara sekutu terdekat Inggris, AS telah mengumumkan Klik akan memberikan dukungan militer kepada kelompok pemberontak.

Meski Inggris belum mengambil sikap untuk memberikan dukungan senjata kepada pemberontak, negara itu mendukung penilaian AS bahwa rezim berkuasa di Suriah saat ini telah menggunakan senjata kimia dan menggambarkan Presiden Assad sebagai seorang 'diktator yang brutal.'

"Kita belum memutuskan untuk mempersenjatai kelompok oposisi tapi kita telah tepat menyetujui pencabutan embargo senjata," kata Cameron

"Kita akan melanjutkan dukungan, latihan dan bantuan serta kerjasama dengan kelompok oposisi."

Cameron dan sejumlah pemimpin negara termasuk Presiden Obama dilaporkan telah berbicara soal konflik di suriah melalui telepon menjelang pembicaraan negara G8 yang akan berlangsung pekan depan.

Suriah sebelumnya menyatakan tudingan yang menyebutkan negara itu menggunakan senjata kimia adalah seperti "gerbong kebohongan."

Rusia, negara yang mendukung pemerintahan Assad mengatakan negara itu tidak yakin dengan bukti yang ditunjukan oleh AS dan Sekjen PBB Ban Ki-Moon soal penggunaan senjata kimia.

Rusia mengatakan bahwa bantuan senjata kepada dua pihak yang bertikai tidak akan membantu konflik di wilayah itu, mereka mengatakan harus dicarikan penyelesaian dengan cara politik dan bukan militer.

Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama memang telah membuat putusan untuk membantu menyediakan senjata kepada pemberontak Suriah namun sejauh ini belum ada informasi detail tentang bantuan senjata seperti apa yang akan diberikan.

Sejumlah spekulasi mengatakan bantuan senjata bisa dari AS ini kemungkinan bisa berupa senjata ringan dan amunisi atau kemungkinan senjata anti-tank.

"Kita akan melanjutkan dukungan, latihan dan bantuan serta kerjasama dengan kelompok oposisi"

Keputusan Inggris terkait konflik Suriah memang masih menunggu proses politik di dalam negerinya terlebih dahulu.

Cameron berada dalam tekanan dari rekan-rekannya dan anggota dari Partai Buruh yang menginginkan digelarnya proses pengambilan keputusan di parlemen sebelum keputusan terkait soal Suriah dikeluarkan.

Dalam konfrensi pers yang berlangsung di Downing Street hari Jumat (14/06) sore, Cameron membenarkan bahwa bukti yang diambil dari wilayah Suriah menunjukan adanya penggunaan senjata kimia.

Bukti tersebut menurutnya telah diuji oleh Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pertahanan Inggris di Porton Down.

"Ada bukti terpercaya yang menunjukan serangan mengunakan senjata kimia," kata Cameron.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions