Pages

Kamis, 13 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Eks presiden Barca bela Messi dalam kasus pajak
Jun 13th 2013, 15:13

Lionel Messi

Lionel Messi dituduh mengemplang pajak senilai US$5,3 juta di Spanyol.

Mantan presiden Bracelona, Joan Laporta, membela Lionel Messi yang tengah menghadapi tuduhan Klik penghindaran pembayaran pajak di Spanyol.

"Saya yakin sepenuhnya bahwa Lionel Messi dan ayahnya tidak melakukan pelanggaran," kata Laporta.

"Mungkin saja keduanya tidak tahu. Mungkin ada pihak ketiga yang bertanggung jawab," papar Laporta.

Jaksa di Spanyol melaporkan Messi bahwa bintang sepak bola Argentina menunggak pembayaran pajak sebesar US$5,3 juta.

Para ahli hukum mengatakan bila terbukti bersalah Messi bisa dihukum penjara.

Namun di mata Laporta, Messi bisa jadi tidak bersalah dalam kasus ini.

"Saya tahu siapa mereka. Mereka selalu bertindak sesuai hukum," kata Laporta.

Ia menjelaskan bahwa Messi dan keluarganya tidak mengetahui semua informasi yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan di negara lain, yang dianggap sebagai surga pajak, seperti Belize dan Uruguay, dua negara yang dicantumkan di berkas dakwaan oleh jaksa.

"Messi termasuk orang yang selalu berhati-hati. Mungkin mereka tidak mendapatkan masukan dari ahli hukum atau ahli pajak," kata Laporta.

Messi sendiri sudah menegaskan bahwa Klik ia tidak melanggar hukum.

Ia kembali mengeluarkan pernyataan hari Kamis (13/06) yang menyebutkan bahwa ia selalu membayar pajak tepat waktu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions