Pages

Sabtu, 08 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Dibuka kembali pembicaraan Korut dan Korsel
Jun 8th 2013, 11:05

Panmunjom

Renana pertemuan kedua Korea akan digelar di Panmunjom di kawasan perbatasan.

Korea Utara sepakat untuk kembali melakukan pembicaraan dengan Korea Selatan pada Minggu (09/06) di sebuah kampung yang berada di perbatasan kedua negara.

Pembicaraan ini merupakan yang pertama sejak pemerintahKlik Pyongyang mencabut pakta gencatan senjataKlik dan memutus hubungan telepon khusus pada Bulan Maret, ketika hubungan keduanya sedang menuncak.

Pejabat Klik Korea Selatan mengatakan pertemuan di Panmunjom tersebut akan mempersipakan pembicaraan pada tingkat yang lebih tinggi, yang menurut Seoul menjadi awal untuk memulai kebijakan yang didasarkan pada kepercayaan atas Korea Utara.

Rencana pertemuan muncul setelah pemerintah Korut menyambung kembali saluran telepon langsung kedua negara pada Jumat (07/06).

Perwakilan kedua Korea terakhir kali bertemu pada Februari 2011 dan pada tahun itu juga utusan nuklir keduanya bertemu di Beijing.

Laporan-laporan yang belum dikukuhkan menyebutkan Seoul ingin mengusulkan perundingan tingkat menteri pada hari Rabu (12/06) untuk membahas kompleks industri bersama di Kaesong.

Kaesong

Pyongyang menutup kawasan industri bersama kedua Korea di Kaesong.

Bulan April, Klik Pyongyang menutup kawasan industriKlik yang dikelola Korea Selatan tersebut dan menarik sekitar 53.000 warganya yang bekerja di sana.

Kesediaan Pyongyang untuk bertemu ini merupakan petunjuk jelas dari semakin meredanya ketegangan antar kedua negara setelah Klik muncul ancaman Korut untuk menyerang Korsel dan Amerika Serikat.

Peembicaraan di Panmunjom akan berlangsung bersamaan denganKlik pertemuan puncak antara Presiden Amerikat Serikat, Barack Obama, dan Presiden Cina, Xi Jinping, di California.

Program rudal dan nuklir Korut menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan kedua presiden.

Cina merupakan salah satu sekutu erat Korut dan belakangan juga mulai menekan Korea untuk membuka kembali jalan perundingan.

Bulan lalu, pemimpin Korut, Kim Jong Un, mengirimkan utusannya ke Cina yang menurut laporan-laporan untuk menyampaikan pesan tentang kesediaan mereka kembali berdialog.

Korea Utara dan Selatan, yang terlibat perang sepanjang 1950-1953, menandatangani gencatan senjata namun tidak pernah mencapai kesepakatan damai sehingga secara teori masih dalam keadaan perang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions