Pages

Rabu, 12 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Demonstran abaikan ancaman PM Turki
Jun 12th 2013, 01:04

demonstran_turk

Demonstran melakukan aksi sepanjang malam di Lapangan Taksim.

Demonstran yang melakukan unjuk rasa terus melakukan aksinya di Lapangan Taksim, Istanbul meski PM Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengatakan Klik tidak akan memberikanKlik toleransi lagi dalam menagani persoalan ini.

Polisi telah berupaya membersihkan Lapangan Taksim dari kerumunan pengunjuk rasa pada Selasa (12/06) pagi dengan menembakan gas air mata namun mereka kembali lagi pada siangnya.

Gubernur Istanbul, Huseyin Avni Mutlu mengatakan operasi pembersihan akan berlangsung siang malam untuk mengusir demonstran yang berada di lapangan Taksim.

Aksi unjuk rasa yang mulai berlangsung sejak 12 hari lalu itu dilakukan untuk menentang pembangunan Taman Gezi yang berada tidak jauh dari lapangan Taksim.

Namun belakangan tuntutan aksi melebar menjadi protes terhadap pemerintahan Erdogan yang dituding semakin bersikap otoritarian dan mencoba memasukan nilai-nilai Islam konservatif di dalam negara sekuler itu.

"Kami akan terus melakukan langkah untuk membersihkan lapangan baik siang ataupun malam hingga lapangan bisa terbuka kembali untuk kegiatan masyarakat," kata Mutlu dalam komentarnya di televisi.

Wartawan BBC di Istanbul, Jeremy Bowen mengatakan demonstran terus membanjiri Lapangan Taksim dan kemungkinan akan ada tindakan polisi lebih banyak lagi untuk menjaga kawasan itu.

Bowen juga mengatakan aksi demonstran ini terlihat seperti akan berlangsung sepanjang malam.

Perdana Menteri Erdogan membela langkah polisi yang mengambil langkah keras terhadap para demonstran pada hari Selasa lalu.

Dia mengatakan bahwa aksi yang awalnya dilakukan oleh para pegiat lingkungan ini telah ditunggangi oleh orang-orang yang ingin membahayakan Turki.

Dalam sebuah pidato di depan anggota parlemen yang berasal dari partainya, Partai Keadilan dan Pembangunan, AKP dia menyampaikan pendapatnya soal aksi demontran di lapangan Taksim.

"Mereka mengatakan perdana menteri telah berlaku kasar. Jadi apa yang kemudian selanjutnya terjadi?" tanya Erdogan.

Erdogan yang kerap mendapat tepukan tangan saat menyampaikan pidatonya itu juga mengatakan dia tidak akan mengubah kebijakannya dalam menangani para demonstran.

"Kami akan terus melakukan langkah untuk untuk membersihkan lapangan baik siang ataupun malam hingga lapangan bisa terbuka kembali untuk kegiatan masyarakat"

"Jika kalian menyebut ini sebagai aksi yang kasar, saya minta maaf namun Tayyip Erdogan tidak akan berubah."

"Bagi mereka yang berada di Taksim dan tempat lain dan turut serta dalam demonstrasi dengan tujuan tulus, saya serukan agar Anda meninggalkan tempat-tempat itu dan mengakhiri insiden ini, dan saya kirim salam sayang saya," kata Mutlu.

"Maaf, Taman Gezi adalah untuk jalan-jalan dan bukan untuk diduduki," tambahnya.

Aksi unjuk rasa ini sendiri telah mengakibatkan setidaknya 5.000 orang demonstran dirawat karena menderita luka sementara polisi juga mengatakan 600 anggotanya mengalami hal yang sama.

Untuk mengatasi unjuk rasa, polisi yang bertugas sepanjang malam telah menggunakan gas air mata dan semprotan air.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions