Upaya pemadaman terkendala kesulitan air
Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau hari ini dikonsentrasikan di kawasan Mandau, Bengkalis.
Satgas penanggulangan bencana asap mengatakan kawasan tersebut terpantau memiliki 82 titik api.Untuk mengatasi kebakaran di kawasan ini ada sekitar 381 anggota TNI, satu SSK anggota kepolisian dan 200-an anggota masyarakat yang diperbantukan.Namun tidak semua titik api hari ini bisa dipadamkan."Kendalanya pertama keterbatasan alat, terus asap juga berpengaruh dengan panas dan titik air sulit dicari,
nah itu kesulitan yang dialami tim darat," kata Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Asap, Brigadir Jenderal Teguh Rahardjo.Sulitnya menemukan sumber air untuk memadamkan api juga dibenarkan oleh Komandan Lanud Roesmin Noeryadin, Andyawan."Kesulitannya adalah kita harus benar-benar cari sumber air di daerah untuk
water bombing dan kita semprotkan di daerah yang ada
hot spot-nya," kata Andyawan, Tim satgas udara hari ini rencananya akan mengerahkan satu pesawat Hercules, satu Cassa dan tiga helikopter.Satu helikopter milik SAR disiagakan untuk cadangan."Tiga helikopter akan kita siapkan untuk water bombing," kata Andyawan.Sepanjang hari ini, asap masih menyelimuti kota Pekanbaru.Kualitas udara di kota ini dan sejumlah kota lain di Provinsi Riau yang terdampak asap sudah tidak sehat.Saat di seluruh provinsi Riau tercatat masih ada 154 titik, atau meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.